Kekudusan Oleh Iman Di Dalam Kuasa Allah
Renungkanlah semua yang Kristus telah lakukan untuk anda. Pikirkanlah bagaimana Ia telah mengampuni anda dan menganugerahkan begitu banyak kebaikan kepada anda. Adakah sesuatu yang terlalu baik, terlalu sulit atau terlalu disayang untuk diberikan balik kepadaNya? Maria, jika airmatamu dapat dipakai untuk mencuci kaki-Nya, apakah engkau merasa keberatan untuk mencurahkannya? Apakah rambut di kepalamu terlalu baik untuk dijadikan handuk-Nya? Adakah parfum semerbak yang mahal harganya terlalu mahal untuk kepala-Nya? Jusuf (Arimatea), Tuhan membutuhkan lahan bakal kuburanmu, akankah engkau menolak-Nya? Zakheus, apakah engkau mencintai kekayaanmu lebih dari mencintai Dia yang telah menyelamatkanmu? Stefanus, apakah engkau mencintai hidupmu melebihi kasih kepada Tuanmu? Atau masih beranikah anda melakukan hal-hal yang mendukakan Dia?
Apabila anda mulai merasakan hati yang tertarik mendekat pada dosa, kerahkanlah iman anda untuk bekerja dengan kecepatan penuh. Biarkanlah iman anda berpegangan erat pada kuasa Allah. Secara rahasia/misterius, ini akan menguatkan hati anda dengan kemauan untuk tunduk, dan menghasilkan kehendak seperti seekor domba yang taat.
Semua ini dilakukan dengan penyandaran penuh pada pemulihan yang efektif dari kematian Kristus. Dan juga Kuasa Kebangkitan Kristus mengubah hati manusia, dan menciptakan serta menanamkan di dalamnya prinsip-prinsip baru dalam bertindak. Andalkan kuasa-Nya untuk (1) mematikan keinginan daging yang berdosa, dan (2) menghidupkan rohani anda untuk menjalani kekudusan hidup.
Apakah anda menemukan kebiasaan buruk yang kuat, watak pembawaan yang melawan bahkan mengurung anda terhadap keinginan untuk melakukan kehendak Allah? Bukankah anda sudah begitu sering memutuskan untuk mengenyahkan sifat-sifat buruk itu tetapi gagal? Anda harus meninggalkan/menolak mengandalkan kekuatan anda sendiri yang menyerupai buluh yang patah. Andalkanlah anugerah Kristus. Jadilah seorang yang lemah di dalam kekuatan sendiri tetapi seorang yang kuat di dalam Allah, dan oleh iman menjadi lebih dari seorang pemenang. Terkaparlah bersama Yakub karena bergumul dengan Kristus untuk memperoleh berkat. Anda selanjutnya akan menjadi timpang tetapi anda menjadi seorang pangeran bersama Allah dan terlepas dari perbudakan Esau. Bila setan berhasil menguasai beberapa benteng-benteng yang kuat di hati anda, gigihlah untuk tetap bertarung, dan ia (setan) akan jatuh meluncur bagaikan kilat di hadapan anda. Kristus sanggup mengatasi luka-luka membusuk akibat dosa, jadi janganlah anda berputus asa; melalui iman anda dapat mengangkat tumit anda ke atas leher musuhmusuh anda dan menang atas mereka.
Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan karya Samuel Ward (1572-1643), ‘Sermons’, pp.30-32
