Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iman: Meraih Keselamatan

Iman: Meraih Keselamatan
“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” Kisah Para Rasul 16:31 

Apakah anda sedang berada di muka pintu keselamatan? Anda sedang bergumul untuk mengetahui apakah anda memiliki iman atau tidak. Anda berhasrat datang kepada terang itu tetapi ternyata masih bergumul untuk sungguh melakukannya. Mengapa tidak langsung bergerak dan keluar dari kegelapan dan masuk ke tempat di mana terdapat kehidupan? Biarkan iman melaksanakan tugasnya secara sempurna di dalam diri anda dan mewujudnyatakan Kristus di dalam hati anda. Bukankah anda ingin percaya namun menyadari bahwa anda adalah seorang yang berdosa? Kristus telah datang untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Oh, tetapi anda mengatakan: “dosaku sangat memalukan!” Bukankah Kristus berkata: “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya” (Mar. 9:23). Bukankah semua dosa dan pelanggaran anda dapat dengan mudah diampuni oleh anugerah tak terbatas? Bukankah darah-Nya telah membersihkan dosa Daud yang merah seperti kirmizi menjadi seputih salju? Apakah Kristus datang dari surga hanya untuk memulihkan bekas luka dan lecet-lecet kecil-kecil saja? Tidakkah luka dan cedera yang parah, yang sudah berlangsung lama dan yang gawat juga termasuk? Oh perhatikanlah, alihkan mata anda dari memandang diri sendiri, dan arahkan pandangan anda kepada Kristus. Tidak menjadi masalah betapapun beracunnya sengatan yg melukai anda, percayalah anda akan dipulihkan dan menjadi hidup.  

Waspadai kecongkakan yang muncul dibalik pakaian kerendahan hati. Petrus, tidak inginkah engkau membiarkan tangan Kristus yang mulia membersihkan kakimu yang kotor? Bukankah Yesus sangat dipuaskan dengan kerendahan hati perempuan Kanaan (Siro-Fenesia) yang menerima disebut sebagai ‘anjing', dan memang bersedia mendapatkan remah-remah makanan yang jatuh dari meja sang majikan? Merupakan suatu keangkuhan yang parah untuk tidak datang/merespon saat anda dipanggil. Iman adalah ketaatan. Anda mungkin memiliki hasrat untuk melakukan dulu perbuatan yang baik, dan setelah itu baru datang. Anda pikir anda akan disambut jika datang dengan membawa pembayaran. Ia menyuruh anda datang tanpa membawa perak. Biarlah binasa uang anda! 

Apakah Kristus menetapkan sejumlah pungutan dari Zakheus? Apakah rasul Paulus mendesak kepala penjara untuk berubah dulu menjadi manusia baru sebelum ia menjadi orang percaya? Tidak! Percaya terlebih dulu, lalu perubahan akan menyusul. Keluarlah dari ajaran-ajaran palsu ini (yang seperti benih-benih rumput liar), dan berpeganglah erat-erat kepada Kristus. Arahkanlah mata anda kepada Kristus dan janji-Nya yang menerima semua orang yang benar-benar berhasrat atas harga/nilai (penebusan) darah-Nya. Pelajarilah, perjuangkanlah dan usahakanlah untuk percaya/yakin. Keselamatan ditawarkan hari ini kepada anda. Melangkahlah keluar dari kematian kepada hidup, dan catatlah hari ini sebagai hari kelahiran anda. Melalui iman anda telah dijadikan seorang anak Allah untuk selamanya. 

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan karya Samuel Ward (1572-1643), ‘Sermons’, pp.22-23