Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KEKUDUSAN/KESUCIAN-BUKAN SEKEDAR "PANTANG" BERDOSA

KEKUDUSAN/KESUCIAN-BUKAN SEKEDAR "PANTANG" BERDOSA
“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah ...” Roma 6:22 

Jikalau anda telah menyerahkan diri dengan tulus kepada Allah, dan menerima Perjanjian-Nya, perlihatkanlah dengan mengubah bentuk upaya-upaya dan percakapan anda ke arah sebaliknya; carilah surga lebih giat dan tekun dibandingkan dengan sebelumnya ketika anda mencari dunia atau kesenangan yang bersifat kedagingan.  Kekudusan tidak hanya tentang kesanggupan menahan/menolak hawa nafsu, melainkan tentang menjalani hidup sesuai dengan prinsip Allah.   

Inti atau prinsip kekudusan termasuk di dalam dan terdiri dari Kasih Allah, Firman-Nya, Jalan/Cara-Nya, pelayan-pelayan-Nya, Kehormatan/ Kemuliaan-Nya, dan Kehendak-Nya di dalam dunia ini.  Ini terkandung dalam kesukaan jiwa di dalam Allah, dan dengan cara-cara-Nya Allah. Memiliki kecenderungan hati untuk mendekat kepada-Nya, dan senantiasa mencari Dia untuk menyenangkanNya.  Tidak ingin mendukakan Dia.  Ekspresi yang terlihat di dalam hidup kita mencakup kestabilan, tekun melatih kehidupan batin dengan mentaati pengarahan/pengajaran dari Firman Allah.   

Apabila anda seorang yang sudah percaya, dan telah menempatkan diri di bawah otoritas-Nya sebagai Allah, Raja dan Hakim yang berdaulat penuh, maka selanjutnya jadikanlah pekerjaan anda sebagai sarana untuk mentaati dan menyenangkan Dia, sebagaimana seorang anak kepada Bapanya, atau seorang pelayan kepada majikannya. Apakah anda berpikir bahwa Allah yang empunya pelayan-pelayan tidak mempunyai pekerjaan bagi para pelayan-Nya? 

Apakah ada di antara anda yang menyanjung atau memberi hadiah kepada pelayan anda yang tidak bekerja apa-apa, dan pada akhir tahun menganggap/menilainya sebagai memuaskan jika ia berkata “saya tidak melakukan apapun, saya tidak merugikan siapapun?”.  Allah memanggil anda bukan hanya agar tidak merugikan, tetapi juga untuk mengasihi dan melayani Dia dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan.  Jika anda sekarang mempunyai majikan yang lebih baik dari sebelumnya, sepatutnyalah anda bekerja lebih banyak dari sebelumnya.  Bukankah anda akan melayani Allah dengan lebih bergairah dari pada sebelumnya tatkala anda melayani setan?  Bukankah anda akan bekerja lebih keras menyelamatkan jiwa anda daripada mencelakakannya? Bukankah anda akan lebih bergairah dalam berbuat baik dari pada berbuat jahat?  Jika anda adalah orang percaya sejati, anda sekarang telah meletakkan harapan anda di surga; carilah dengan gairah serupa orang-orang dunia menetapkan diri mereka untuk mencari dunia (yang fana). 

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” karya Richard Baxter (1615-1691), A Christian Directory, I:23