Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jaminan Warisan di Dalam Allah

Jaminan Warisan di Dalam Allah

“Sesungguhnya inilah Allah, Allah kitalah Dia seterusnya dan untuk selamanya!” Mazmur 48:14 

Allah kita adalah suatu warisan yang pasti, warisan yang terjamin.  Dia adalah warisan yang tidak mungkin dapat dirampas orang.  Dia adalah warisan yang seorangpun tidak dapat memperdaya atau merusaknya. Demikianlah Allah adalah warisan di mana tidak ada kawan maupun lawan, dan setan sekalipun yang dapat merampasnya dari anda.  Oh orang percaya, Allah adalah milik anda di dalam Kristus, dan demikianlah Ia menjadi milik anda melalui ikatan perjanjian, dan menjadi milik anda karena janji-Nya, dan karena penebusan Kristus, dan karena kemenangan-Nya, dan karena persatuan di dalam pernikahan (sebagai mempelai Kristus) dan persekutuan dengan-Nya, dan melalui inisiatif Roh Kudus, dan karena perasaan (kasih-Nya) dan kesaksian yang diberikan oleh Roh Kudus, yang menjamin bahwa tidak ada kuasa apapun di bumi yang dapat menyerobot bagian warisan anda, atau menipu, atau merampasnya dari anda.  

Ia bukan saja Allah kita untuk saat ini, tidak! Ia akan menjadi Allah kita untuk selama-lamanya.  Apabila Allah sekali saja sudah menjadi warisan anda, Ia akan menjadi warisan anda selamanya.  Hak seseorang dapat dengan mudah dicabut atas warisannya di bumi.  Ada pula orang-orang yang kehilangan warisannya karena badai di laut, yang lain karena paksaan dan kekerasan, karena penipuan dan kecurangan, karena kebohongan yang mengerikan dan karena sumpah jahat.  Banyak pula orang kehilangan warisannya karena pengkhianatan, sumpah palsu dan perampokan.  Beberapa orang mempermainkan warisannya, dan yang lain menyerupai Esau, 

menganggap enteng warisannya, dan tidak sedikit orang yang menyerupai anak terhilang, memakai warisannya untuk berfoya-foya di dalam dosa.  Jari tangan Ahab menjadi gatal karena hawa nafsu untuk menyerobot kebun anggur Nabot (1 Raja-Raja. 21:1-5).  Ada manusia yang begitu cepat menikmati warisan dunianya, tetapi manusia yang lain ingin lekas-lekas mempermainkan warisannya. Sebaliknya Allah adalah warisan yang tidak dapat terbakar api, tak dapat dihanyutkan banjir, tak dapat dicuri, tak dapat diambil alih oleh musuh, dan tidak dapat dijarah oleh tentara.  Orang dapat membawa lari emas permata saya, tetapi ia tidak dapat mengambil Allah saya. Allah begitu terikat dengan umat-Nya oleh karena kasih kekal-Nya, ikatan perjanjian, darah AnakNya, dan karena sumpah-Nya, sehingga tidak ada kuasa dari makhluk ciptaan mampu memisahkan Dia dari umat-Nya. 

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan tulisan karya Thomas Brooks (1608-1680), Works, II:26-278